Sunday, December 6, 2009

- - -

diibaratkan ia seperti kaca mata
bila ia bersih maka jelas lah pandangan mata
bila ia kotor, kaburlah penglihatan tuannya
ibarat sebuah perhiasan yg begitu tinggi dan mahalnya..
dibuat dari bahan bermutu tinggi dan berkualiti
sentiasa membutuhkan sebuah perawatan agar selalu kelihatan bersih
perlu dijaga, dipelihara dan dicuci agar sentiasa bercahaya
serta sehalus debu pn tidak diizin utk menempelnya
kerana ia perhiasan dari diri yg paling suci dan harus dijaga rapi
arab kata qalbi, melayu selalu  memanggilnya hati

“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta-hata kamu tapi melihat hati dan perbuatanmu.” (H.R. Muslim)


Al Qurtubi berkata:
“Ini sebuah hadits agung yang mengandung pengertian tidak diperbolehkankannya bersikap terburu-buru dalam menilai baik atau buruknya seseorang hanya karena melihat gambaran lahiriah dari perbuatan taat atau perbuatan menyimpangnya.

Ada kemungkinan di balik pekerjaan saleh yang lahiriah itu, ternyata di hatinya tersimpan sifat atau niat buruk yang menyebabkan perbuatannya tidak sah dan dimurkai Allah swt. Sebaliknya, ada kemungkinan pula seseorang yang terlihat teledor dalam perbuatannya atau bahkan berbuat maksiat, ternyata di hatinya terdapat sifat terpuji yang karenanya Allah swt. memaafkannya.


Renungi diri sendiri, berfikir, memahami dan mengenal diri sendiri. kerana merenungi adalah kunci untuk membuka segala keutamaan, pengetahuan dan membuka hati kita untuk mencari jati diri sesungguhnya dan akan membuat kita selalu mengingat kepada sang Pencipta.


Nabi Muhammad pernah berkata “ Pahamilah dirimu sendiri, hanya dengan berfikirlah kita dapat memahami diri kita sendiri “ dan Rassullulah pun Berucap “ Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya “.

No comments: