Malam ini begitu dingin sekali. Bumi yang basah dihujani air, angin mengambil tugas meniupkan tanah tandus ini. Kegelapan malam begitu indah jika ditafsir mengunakan akal. Di kala siang, cahaya nya menyinari pelusuk alam. Di kala malam, bintang-bintang menemani hati. Mengapa siang tidak kelihatan sang bintang? Mungkin yang indah itu hadir ketika kegelapan. Mungkinkah dikala siang ia menyendiri? Sebenar sahabat seperti bintang, ada diwaktu siang tetapi tidak kelihatan, dikala kegelapan malam ia hadir menyumbang cahaya. Benarlah kata orang-orang tua, teman gembira mudah dicari, teman menangis mungkin sesekali.
ukirlah senyuman di malam hari, cahaya pagi sedang menanti..berselimut, selamat malam
No comments:
Post a Comment