Wednesday, February 16, 2011

Syuib bin Saleh

Ciri-ciri Pemuda Bani Tamim(Ta Mim) dan Syuib bin Saleh

Telah mengeluarkan Tabrani dalam Al Ausat, dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW telah mengambil tangan Ali dan bersabda :

“Akan keluar dari sulbi ini pemuda yag memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Putera dari Bani Tamim, dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi”. (dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti).

Sabda Nabi SAW,
“Pembawa bendera al-Mahdi adalah seorang laki-laki daripada suku(Bani) Tamim yang datang dari Timur.

Ammar bin Yasir RA berkata,
“Pembawa Panji-panji Al-Mahdi adalah Syuaib bin Saleh.”

Dari segi bahasa Arab, kalimah Syu'bun berarti Bani bangsa atau puak dari suatu bangsa. Sedangkan kalimah Syu'aibun berarti suatu Bani kecil dari sebuah kabilah. Menurut riwayat, Nabi SAW tidak pernah menyatakan bahwa Putra Bani Tamim itu benar-benar bernama Syuaib bin Saleh.
Jika diperhatikan benar-benar, penggunaan kalimah Bin itu merupakan suatu sebutan yang agak janggal dalam bahasa Arab. Agak jarang orang Arab disebut dengan Bin, yakni disambung namanya dengan sebutan Bin. Cuma orang Islam di Nusantara saja yang lazim berbuat demikian.

Kalimah bin juga mempunyai beberapa tafsiran:

1-Kalimah Bin itu pula berasal dari Ibnun, artinya anak lelaki. Atau lebih tepat lagi, seorang lelaki. 

Maknanya pribadi Syuaib itu adalah:

· Seorang lelaki (benar-benar seorang lelaki, bukan perempuan).
· Seorang yang berwatak lelaki (berani, gigih, sabar, pejuang, berpikiran luas, senantiasa berhubungan dengan masyarakat dan jauh langkahnya).

2-Kalimah Bin juga membawa maksud wasil(sampai) atau bersanad. Seorang yang mempunyai salasilah keturunan dan perhubungan yang sampai kepada Rasulullah SAW baik dari pertalian darah dengan Rasulullah (ahlul bait) atau yang berhubungan dengan ilmu. (Sanad ilmunya sampai kepada Rasulullah SAW)

Maknanya, peribadi Syuaib itu haruslah:

1-Mempunyai guru (syariat dan hakikat) yang sanadnya sampai kepada Rasulullah.
2-Berketurunan Rasulullah SAW (ahlul bait)

Pesan seorang Guru,
"Jika hendak mencari seorang Guru, hendaklah mencari yang Siddiq (benar) dan wasil (sampai)"

Kalimah Saleh pula bermaksud orang yang baik. Baik di sini bermaksud seperti berikut:

· Baik namanya, yaitu bukan nama yang bercampur-campur dengan istilah dari bahasa Sansekerta, nama setempat atau dari bangsa yang bukan Islam (Nama dari agama kristian,buddha, hindu dan sebagainya.

· Baik kepribadiannya yaitu dikenal sebagai seorang yang tetap teguh dengan pendiriannya.

· Baik akidahnya yaitu seorang yang benar-benar mengikuti akidah Islam yang sejati (berpegang dengan iktikad ahli sunnah waljamaah)

Bani Tamim

Bani - suku atau bangsa
Ta Mim - merujuk kepada sesuatu latar belakang seperti tempat/ tanah/ daerah atau pun negara.

Di kalangan bangsa Arab, memang ada satu kabilah yang bernama Tamim. Kabilah Tamim ini memang suatu kabilah dari bangsa Quraisy yang mendiami kawasan sekitar kota Makkah. Sahabat yang berasal dari kabilah Tamim di antaranya ialah sahabat setia baginda SAW, Sayidina Abu Bakar as-Siddiq. Namun, kabilah Tamim ini bukanlah Bani Tamim, malah antara kedua-duanya memang tidak ada hubung kait.

Yang pertama disebut kabilah Tamim dan yang satu lagi Bani Tamim atau Bani Tamim. Kedua-duanya berbeda. Kabilah Tamim bertebaran di hampir seluruh Tanah Arab.

Perbedaan pandangan ini tidak menjadi persoalan yang terlalu besar atau sangat dipentingkan. Yang penting di sini ialah Putra Bani Tamim itu memang berasal dari keturunan Ahlul Bait juga atau diakui oleh Rasulullah SAW sebagai ahlul bait.