Manusia di ciptakan dari setitis air mani, lalu dibenihkan menjadi segumpal darah,dan menjadi la ia tulang belulang lantas ditiup halus roh ke dalam jasad kaku. Maka dikurniakan Gerak Pertama, memberi isyarat buat ibunda, akan lahirnya benih keturunannya. Selepas di kendong oleh seorang ibu, lalu keluar la ia sambil menggenggam tangannya bagi menyatakan amanah yang di bawa.
Seseorang manusia tidak lari dari melakukan kesilapan dan kesalahan di dalam hidupnya. Pasti akan ada rintangan, dugaan dan ujian dari Sang Pencipta untuk menguji perihal hati hamba-hambanya. Dek kerana kejahilan, kefakiran dan kehinaan kita, kadang menyebabkan kita lalai dan alpa dalam menjalankan tanggungjawab dan amanah yang telah ditetapkan buat diri kita. Keasyikan di alam kehidupan yang fana ini, kadang kita silap dalam membuat penilaian, kadang kita mengambil mudah suruhan dan larangan, kadang kita hanyut di buai emosi dan perasaan peribadi. Tetapi sesuatu yang pasti, jauh di dasar hati, ada satu rasa yang jelas tersembunyi, satu rasa untuk kembali, kembali kepada fitrah insani, kembali kepada Ilahi.
Tetapi manusia selalu bertanya..atau mungkin mempersoalkan, mengapa ini terjadi..mengapa itu terjadi.. kenapa hanya aku..kenapa bukan dia..? Pernahkan kita mengkaji, apakah hikmah yang tersembunyi, apakah kebenaran yang sebenarnya ingin disampaikan buat kita?
Lalu atas kasihnya Tuhan kepada kita..atau mungkin kesian Tuhan kepada kita..lantas dapat kita kembali, dan kita menghayati kemanisan ibadat..dapat kita meninggalkan larangan Nya..dapat kita membenci dosa silam ..dapat kita mengambil iktibar dari pengalaman kita..maka di manakah duduknya hikmah yang tersembunyi? Apakah kebenaran yang ingin dicari?
Saya tinggalkan persoalan itu di sini, agar tuan dapat mencari..apakah hikmah yang tersembunyi..di mana letak kebenaran di cari..apakah kunci semua ini...
Sebuah Pertemuan Yang Sangat Dinanti..Alhamdu lillah :)
No comments:
Post a Comment